JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang sukarelawan Indonesia yang merupakan jurnalis Hidayatullah, Surya Fachrizal, masih dirawat di Rumah Sakit Ramban, Haifa, Israel. Demikian yang disampaikan Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Internasional, Teguh Wardoyo, Kamis (3/6/2010) di Kemenlu, Jakarta.
"Tadi pagi sudah dioperasi di tangan dan kaki, peluru sudah dikeluarkan dan sekarang masih di rumah sakit Israel," ungkap Teguh kepada sejumlah awak media. Kabar ini sekaligus untuk meluruskan adanya berita yang menyebutkan bahwa dua relawan Indonesia, Surya Fachrizal dan Oktavianto, sudah dipindahkan ke Turki.
Ia menegaskan kembali, sukarelawan Indonesia di Israel tinggal Surya yang kini masih menunggu kepulihan kondisinya untuk segera dipulangkan ke Tanah Air. "Dokter di Israel bilang hari ini akan di X-ray, kalau hasilnya bagus akan secepatnya dievakuasi dari Israel," ujarnya.
Selain itu, Surya juga menyampaikan pesan yang bertuliskan, "I'm fine, and I'm getting better". Pesan ini disampaikan informan Kemenlu yang berada di Israel.
Surya Fachrizal merupakan jurnalis Hidayatullah yang mengalami luka tembak di bagian dada akibat penyerangan Israel ke kapal Mavi Marmara. Surya termasuk dalam 369 sukarelawan kemanusiaan dari seluruh dunia yang tergabung dalam misi Freedom Flotilla untuk menyalurkan bantuan 100.000 ton kepada masyarakat Palestina di Jalur Gaza.
Info @ http://internasional.kompas.com
Jumat, 04 Juni 2010
Satu Sukarelawan Masih di Israel
01.24
perubahan
No comments
0 komentar:
Posting Komentar