Nuansa batik ternyata telah menjalar keseluruh dunia. Ironi sekali jika kita sebagai bangsa pemilik seni batik justru sebaliknya kurang menyukai atau berkurangnya empati terhadap perkembangan batik. Tentunya,seiring dengan perkembangan zaman, motif batik tidak lagi terbatas pada jenis batik seperti yang kita kenal semisal Batik Kawung, Cuwiri, Parangkusumo dan lain-lainnya. Batik sekarang, khususnya batik painting telah meng-adaptasi budaya luar yang sedang digemari pada saat ini. Seperti Motif Grunge, Ancience, Gothic dan lain sebagainya.
Adalah House of Batik Kelik yang merupakan gallery batik yang concern terhadap perkembangan dan ekspansi batik ke seluruh dunia, selalu mengadakan workshop sehari tentang cara membatik dengan motif apa saja yang disukai oleh pesertanya. Kegiatan ini ternyata sangat disukai oleh para wisatawan yang kebetulan mampir ke House of Batik Kelik. Betapa tidak, dengan biaya yang dikenakan tidak lebih dari 10 USD, mereka sudah bisa praktek membatik, dengan material dan bahan batik yang telah disediakan. Hasilnya bisa dibawa pulang sebagai souvenir ke negaranya. Asyiknya lagi, workshop ini di pandu langsung oleh Ibu Hj. Suspriyati [Bu Kelik] sebagai pemilik House of Batik Kelik.
Berikut beberapa video hasil wawancara Iskaruji dot com saat menyambangi peserta workshop House of Batik Kelik pada tanggal 23 Desember 2010.
0 komentar:
Posting Komentar