Senin, 04 April 2011

Artikel SEO | Ketika SEO Hanya Sebatas Artikel

Artikel SEO | Ketika SEO Hanya Sebatas Artikel

Mungkin judul post ini agak hiperbola, tapi itulah yang sering aku rasakan saat berkunjung [blogwalking] ke beberapa blog sahabat. Banyak manfaat yang saya dapatkan dari sana, khususnya tentang SEO. Namun ada sedikit pertanyaan dibenak saya yang awam tentang SEO ini. Apakah memang seperti ini yang kita sebut dengan SEO?


Kalo melihat definisi SEO dari Wikipedia;
Optimisasi mesin pencari (bahasa Inggris: Search Engine Optimization, biasa disingkat SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.
Kalo melihat dari arti SEO itu sendiri, berarti banyak sekali dari kita yang gak nyambung dalam prakteknya. Seandainya memang SEO itu dipraktekkan, kemungkinan tujuan dari SEO itu sendiri akan tercapai. Yaitu mendapatkan kunjungan yang signifikan dari Search Engine. Sayangnya, banyak sahabat blogger yang menulis tentang SEO, justru blognya sepi kunjungan dari Search Engine. Mungkinkah SEO hanya sebatas artikel?

Secara pribadi, saya termasuk kurang meperhatikan secara detil tentang SEO ini. Apalah artinya berada pada peringkat satu google jika memang keyword yang dimaksud tidak ada yang mencarinya. Tetap saja tidak ada kunjungan ke blog kita. Demikian juga jika SEO tersebut memang dipraktekkan, tapi blog kita miskin artikel, tetap saja akan sepi pengunjungnya.

Saya membandingkan beberapa blog yang mungkin tidak terlalu memperhatikan SEO. Bahkan sebagian besar kontennya kemungkinan adalah copas [lihat artikel tentang antisipasi duplikasi konten]. Tapi tetap saja, kunjungan dari Search Engine mencapai ribuan.

Kenapa bisa demikian? Jawabannya cuma satu, "content is the king". Blog yang kaya dengan konten pasti akan "panen" traffic dari search engine. Lihat blog http://besteasyseo.blogspot.com yang memadukan SEO dengan konten yang kaya, kunjungannya berlimpah dari search engine.

Sebagai kesimpulan, mungkin SEO itu adalah ilmu blogging yang memang sedikit banyaknya harus kita pahami. Sedangkan konten adalah bahan olahan dari SEO itu sendiri. Seperti orang memasak nasi, ia akan menjadi nasi uduk dengan sedikit pengetahuan cara memasak nasi uduk. Tapi tetap saja tidak bisa jika nasi dan santannya [konten] kurang..

Demikian pemahaman saya dan moga bermanfaat!

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons