Jumat, 11 Februari 2011

TIGA ANAK BANGSA BERPRESTASI

TIGA ANAK BANGSA BERPRESTASI
Ini hanyalah tiga dari sekian banyak anak bangsa yang berprestasi. Keberuntungan telah berpihak kepada mereka sehingga prestasinya bisa terekspos dan dapat menjadi acuan untuk lebih bersemangat bagi semua orang. Siapa sangka, jika tiga bocah yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama ini bisa menciptakan sesuatu yang seharusnya sudah terpikirkan tapi tidak dilakukan oleh sebagian orang yang seharusnya lebih "pintar" dari mereka.

Adalah Arrival Dwi Sentosa, pelajar kelas 2 SMPN 48 Bandung, yang di claim sebagai pembuat antivirus Artav yang sekarang sudah didownload ribuan orang. Kemudian Muhammad Yahya Harlan, siswa kelas 1 SMP Alam Bandung pembuat situs salingsapa.com. Lucu, jika sebagian orang masih buta tentang facebook, sedangkan anak ini sudah bikin sesuatu yang gak kalah dengan facebook. Dan yang terakhir adalah Fahma Waluya Rosmansyah, juara Asia Pasifik ICT Award (APICTA) dan Indonesia ICT Awards (INAICTA) 2010 sekaligus icon Nokia. Fahma juga tidak sendiri, ia selalu bersama dengan Hania, adiknya yang juga turut berperan dalam membuat beberapa game edukasi di ponsel dan komputer.

Sungguh mengagumkan, jika sebagian anak masih sibuk main game dan rentan terjebak dalam game yang diselipkan konten dewasa, anak-anak ini justru mengaplikasikan imajinasi dan hobby-nya kedalam bentuk yang nyata berupa prestasi. Inilah yang seharusnya kita tanamkan kepada anak-anak kita, "hobby yang menimbulkan prestasi".

Dari apa yang bisa kita lihat disekeliling kita, banyak sekali orang yang "bisa" namun hanya digunakan untuk mencela dan hanya sebagai penilai karya orang lain. Tidak ada manfaat yang bisa diambil kecuali hanya opini berdasarkan analisa bukan karya. Tapi tidak bagi anak-anak ini. Itulah yang bisa mereka lakukan dan cukup mengagumkan.

Terakhir, seperti yang dikutip dari detik.com, ketiga anak berprestasi ini akan memberikan kuliah umum di ITB selama 20 menit dan tanya jawab selama 10 menit untuk masing-masing anak. Semoga hasil yang didapat bukan hanya penilaian dari para mahasiswa yang notabene jauh lebih pintar dari mereka. Dan semoga tidak ada omongan, "kalo cuma gitu sich, gue juga bisa" tapi tidak melakukan.

Semoga apa yang dilakukan oleh ketiga anak ini bisa memacu semangat berprestasi kita semua...

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons