Polisi Indonesia saat ini, khususnya tim yang ditunjuk untuk mengusut kasus bom buku yang sekarang lagi marak, bagaikan bola ditengah pertandingan sepak bola. Jika memang Ahmad Dhani telah merekayasa paket bom buku yang dikirim kepadanya, berarti secara tidak langsung Ahmad Dhani telah melecehkan institusi Polri sekalian show up kemampuan bahwa dia bisa menipu semua orang. Menunjukkan bahwa dia mampu mempermainkan hukum untuk kepentingannya. Tapi benarkah Ahmad Dhani merekayasa semua ini?
Seperti yang sedang diberitakan, sebuah LSM [Lembaga Swadaya Masyarakat] Hajar Indonesia dan pengacaranya Farhat Abbas telah melaporkan Ahmad Dhani ke polisi karena ada indikasi, bahwa bom buku dikirim ke kediaman Ahmad Dhani adalah rekayasa belaka. Tujuan Ahmad Dhani melakukan semua ini hanyalah untuk mencari sensasi belaka. Jika semua ini benar, sekali lagi institusi polri "ditendang" oleh sebuah LSM yang ternyata lebih pintar dari polisi dalam mengungkap kebenaran.
Sebagai masyarakat mungkin kita hanya bisa bertanya, siapa sich yang sebenarnya mencari sensasi? Kalo memang Ahmad Dhani mencari sensasi atas kejadian ini, mungkin predikat musisi yang melekat kepadanya akan berganti menjadi "Sang kolektor sensasi", karena memang sudah terlalu banyak sesasasi di dalam hidup Ahmad Dhani. "Welcome Mr. Sensation! You've done". Apabila LSM yang melaporkan Ahmad Dhani ini kepolisi juga mencari sensasi, maka tidak ada yang di dapat kecuali masuk pemberitaan TV.
Bila benar Ahmad Dhani melakukan rekayasa, maka semua orang sudah merasa tertipu, termasuk polisi itu sendiri. Artinya bukan hanya satu atau dua LSM saja yang merasa tertipu. Kalaupun ada bukti, maka bantulah polisi untuk mengungkapkan kebenaran atas kejadian ini. Dilaporkan atau tidak, Ahmad Dhani tetap akan masuk penjara jika melakukan rekayasa atas kiriman paket bom buku di kediamannya
Akhirnya, semoga polisi bisa mengungkap semua teror bom buku ini. Jangan biarkan masyarakat terlalu larut dalam kekhawatiran. Dan juga jangan biarkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab mencari peluang sensasi dari kejadian yang terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar