Kamis, 17 Maret 2011

GOOGLE PANDA | MEMAHAMI ALGORITMA SEARCH ENGINE GOOGLE PENGGANTI CAFFEINE

Algoritma Google Panda 2011

Jadi bingung, harus memulai darimana pembahasan tentang algoritma mesin pencarian google ini. Apalagi ditambah embel-embel istilah "Google Panda" atau "Google Caffeine" segala. Terlalu tinggi dan terkesan sok perduli untuk blog yang baru berumur tiga bulan ini ngurusin urusan petinggi [para expert] Google dalam maintenance mesin pencariannya. Tapi, walau bagaimanapun, masalah algoritma mesin pencarian Google ini termasuk IPB [baca: Ilmu Pengetahuan Blogging]. Jadi tidak ada salahnya kita mencoba tahu.

Ilmu SEO dan Algoritma Search Engine Google
Algoritma Search Engine Google inilah yang sebenarnya selalu ingin dipecahkan oleh orang-orang yang hobby bermain teka-teki SEO [Search Engine Optimization]. Mengapa dibilang teka-teki? Karena memang para expert Google tidak pernah membuka rahasia sistem atau aturan main yang digunakan Google untuk menempatkan suatu konten pada SERP [Search Engine Result Position]. Jadi, apa dilakukan oleh orang-orang yang mengaku paham SEO sebenarnya adalah pemahaman yang di dapat dari melihat kebiasan atau perilaku search engine google saat menempatkan suatu konten pada posisi satu, dua dan seterusnya untuk judul, keyword dan topik yang sama. Jadi kalo kita bertanya sama Google, "Bos, kok konten saya di urutan 10, padahal blog si Anu yang copas dari gue pada posisi kedua?". Kayaknya, sampe manyun-pun pertanyaan kita gak bakalan di jawab sama pembuat Algoritma Search Engine Google. Yang bisa kita lakukan cuma mengira-ngira sebab musababnya dengan riset dan riset lagi sampai ketemu jawabanya.

Google Panda dan Google Caffeine
Menurut hal ikhwal yang didapat dari Official Google Blog beserta link partner-nya, bahwa awal 2010 lalu, Search Engine Google melakukan update algoritmanya dengan nama Google Caffeine. Dan Pada tahun 2011 ini, lagi-lagi Search Engine Google melakukan update algoritmanya dengan nama Google Panda. Perbedaan utamanya terletak pada sistem antisipasi terhadap "Content Farm" atau "ladang konten". Yaitu semacam usaha suatu website atau blog yang menggunakan banyak penulis pada websitenya untuk menghasilkan sejumlah besar konten teks yang dirancang khusus untuk memenuhi algoritma pencarian maksimal oleh mesin pencarian secara otomatis. Contoh situs semacam ini adalah EzineArticles.com atau HubPages.com yang memang mengalami penurunan traffic dari search engine hingga 80% pada 2011 ini. Cek juga domain lainnya yang terdeteksi content farm di google farmer update.

Cerita Teman Tentang Index Yang Hilang
Sebenarnya post tentang Google Panda, Algoritma Search Engine Google 2011 ini terinspirasi dari cerita teman yang sudah malang melintang dan membujur di "Per-Adsense-nan Google and Blogging", tentang  puluhan konten website-nya yang menghilang dari index search engine. Akibatnya sudah dipastikan, sepinya pengunjung blog yang berdampak kepada berkurangnya kemungkinan orang nge-klik adsense-nya. Jika memang ini diakibatkan oleh si "Panda Google yang ngamuk" di ladang konten website-nya, gue hanya berdo'a, semoga posting "keroyokan" alias sekali posting bisa ratusan konten dari berbagai judul, keyword dan topik tidak dianggap melakukan "Content Farming" alias nandur [Boso Jowo]. Jika tindakan ini dianggap "Content farm", maka siap-siap "Berakit-rakit kehulu, berenang-renang dalam penantian menunggu traffic ribuan kan datang"...Capek dech!

Iskaruji dot com dan Blog suka-suka lainnya
Bagaimana blog seperti Iskaruji dot com dan blog-blog sejenis lainnya? Bakal kena amukan si Panda Google gak? Gak usah terlalu dipikirin Sob. Kita turutin aja maunya search engine;
Our goal is simple: to give people the most relevant answers to their queries as quickly as possible. This requires constant tuning of our algorithms, as new content—both good and bad—comes online all the time.
Lalu bagaimana "Goal" itu bisa dicapai? Gue cuma bisa jawab, ikutin aja panduan yang ada di google webmaster center guideline ...Hehe...Setidaknya konten Iskaruji dot com tentang Ledakkan Nuklir Jepang gak cocok dengan guideline yang diberikan. Lebih parah lagi jika ada konten dengan tagline, "Gambar paling "hot" di jepang saat ini"..parah!

Capek nulisnya and moga manfaat aja!

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons