Senin, 09 Mei 2011

Korban Cuci Otak | Kiat Terhindar Dari Korban Pencucian Otak ala Iskaruji dot com


Masalah pencucian otak akhir-akhir ini semakin mencuat. Jadi aneh juga, apa memang begitu keadaannya, atau memang sengaja dibesar-besarkan untuk menutupi sesuatu. Entahlah, yang jelas dampak dari pemberitaan dan kasus yang bertubi-tubi tentang korban pencucian otak ini sudah berimbas ke tetangga saya. Masak sich? hanya karena ibunya tertarik untuk membeli peralatan masak yang ditawarkan oleh sales door to door, ibunya dituduh telah menjadi korban cuci otak...hikkss!

Anyway, suteralah ya..[Baca: Terserah]. Jika memang pencucian otak ini seperti yang saya maksud, mungkin Iskaruji dot com bisa sedikit berbagi seputar Kiat Terhindar Dari Korban Pencucian Otak.

Berpikir Logis
Satu-satunya kelebihan manusia yang membuatnya menjadi seindah-indahnya bentuk makhluk dibandingkan dengan makhluk lain di muka bumi ini adalah Otak. Fungsinya, jika menurut agama yang saya anut adalah untuk "La'allakum Tatafakkarun" [Nggo Mikir: Boso Jowo]. Bahasa ilmiahnya adalah sebagai System Analysis [istilah gue sendiri]. Setiap perkataan dan pendapat orang tentunya tidak bisa langsung kita telan bulat-bulat, apalagi di amini sebelum kita menganalisa kebenarannya. Jika proses input langsung kehati, maka itulah yang terjadi kepada korban pencucian otak seperti Lian Febriani ataupun yang lainnya. Untuk itu, berpikirlah secara logis terlebih dahulu sebelum menerimanya dengan hati.

Teguh Pendirian
Nilai tertinggi dari diri kita adalah apa dan bagaimana kita sekarang. Kita sebagai makhluk di takdirkan untuk berbeda bangsa, suku, aturan maupun tata tertib hidup lainnya. Seorang Umar Ibn Khattab yang super sangar dan garang tidak perlu menjadi Abu Bakar Ash Siddik yang super bijak dalam mengatur negara hanya untuk mendapat jaminan surga. Pun seorang mahasiswa yang teladan, cikal bakal kemajuan bangsa, tidak perlu menjadi Amrozi Cs untuk mati syahid. Karena Jatahmu untuk Syahid adalah "Thala'al 'ilm" [Menuntut ilmu]. Maka teguh pendirianlah dengan apa dan bagaimana kamu sekarang.

Hijrahlah Dengan Benar
Hijrah atau berpindah adalah sangat penting dalam hidup kita. Kata hijrah dalam pengertian saya adalah "berpindah dari hal yang buruk menjadi hal yang lebih baik". Jika diibaratkan sebuah blog, selama bertahun-tahun traffic, Page Rank ataupun lainnya gak naik-naik, maka kita harus hijrah dari males posting menjadi lebih giat. Dari males taro artikel di blog directory ataupun social bookmark menjadi lebih aktif. Dari nge-post artikel copas mentah-mentah menjadi artikel yang diolah [deep analysis] dan SEO friendly. Jadi gak perlu ganti url blog, judul blog ataupun meta tag. Karena kalo itu dilakukan...hehehe...Para sobat blogger pasti tahu apa yang bakal terjadi. Ada mahasiswa yang mau ganti kebijakan kampus atau rektor tuk dapet nilai IPK A++?...Kalopun ada pasti mahasiswa gilaaa...

Raihlah Menurut Kemampuan Bukan Keinginan
Kita selalu terjebak dengan keinginan yang berada diluar kemampuan. Hingga saat ini saja kita masih sering gagal untuk menjaga dan melestarikan nilai dan tatanan yang ada. Apalagi jika tatanan dan nilai tersebut diganti kepada hal yang baru, yang menuntut kita untuk terbiasa. Tujuan mungkin indah adanya, tapi siapkah dan mampukah kita menjalani proses kearah tujuan itu?

Itu Hanyalah Uang
Sebagian orang menjadi korban pencucian otak karena iming-iming pekerjaan dan hidup terjamin. Sungguh rendah sekali kita sebagai manusia jika kita menganggap itu satu-satunya jalan hidup kita. Itu hanyalah uang, pahala saja ada milyaran cara untuk mendapatkannya. Maka jangan pernah tergoda kecuali jika kamu memang menginginkannya.

Akhirnya, semoga opini tentang Kiat Terhindar Dari Korban Pencucian Otak ala Iskaruji dot com, bisa dicerna maksudnya dan bisa bermanfaat bagi kita semua..Amin!

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons