Kamis, 09 Juni 2011

Cerita Dewasa | Seandainya Para Suami Sadar Istri Bisa Bersaing Dengan Pelacur

say no to pelacur
Semalam saya coba jalan-jalan ke sebuah tempat yang disinyalir sebagai tempat lokalisasi. Istilah yang dilegalkan untuk mendefinisikan tempat "dagang dan jasa" dari bagaian tubuh manusia. Apa yang saya lihat ditempat tersebut, lalu lalangnya orang-orang yang seakan haus akan kenikmatan dan pesta. Nampak sibuk dengan urusan masing-masing lengkap dengan cekikikan tawa dan aroma miras. Namun satu yang menarik perhatian saya, kebanyakan dari para pria yang berada disitu adalah pria yang sudah dikategorikan pria beristri. Ada apa ini?

Sebagai pria beristri saya sempat memikirkan, apa yang kurang dari para istri mereka. Kenapa mereka begitu tega menurunkan derajat istri mereka lebih rendah dari para pelacur. Nampak begitu royal dan tanpa canggung mengeluarkan uang saat berada dilokalisasi. Dan sudah dipastikan, perlakuan semacam ini akan berbanding terbalik jika para suami itu memperlakukan istri-istrinya.

Timbul solusi bodoh di dalam otakku, seandainya saja para istri mereka bisa bersaing dengan pelacur-pelacur itu, tentunya semua uang yang yang dibelanjakan untuk para pelacur akan jadi uang belanja dirumah. Walaupun pada kenyataannya istri sudah sangat bisa bersaing. Sayangnya ini tidak disadari oleh para suami itu.

Seandainya para suami itu sadar, pelacur mana yang bisa di booking super personal, short time maupun long time hanya dengan tarif tetap uang belanja bulanan. Itu belum termasuk bonus cuci pakaian, masak, ngurusin anak, pijat plus plus jika lagi capek dan banyak lagi bonus lainnya. bahkan ada toleransi "tidak bayar" jika baru dipecat dari pekerjaan. Sungguh tidak ada pelacur seperti itu [Kalo ada...gue juga mau..hehe]. Sayangnya ini tidak disadari oleh para suami seperti itu.

Terlepas dari masalah dosa, hal yang tidak mau saya bahas disini karena itu adalah urusan Allah SWT. Yang jelas adanya pelacuran karena kebodohan dari manusia itu sendiri yang tidak pandai bersyukur terhadap nikmat yang ada. Nikmat yang diberikan seorang istri yang jauh lebih baik dan sempurna dibandingkan para pelacur-pelacur itu.

Demikian cerita dewasa kali ini, sekali lagi semoga bisa bersaing dengan cerita-cerita dewasa yang berbau mesum lainnya di SERPs.

Happy blogging!

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons